Masuknya agama ke Indonesia

Jauh sebelum Indonesia merdeka Indonesia masih dalam keadaan pemerintahan yang dipimpin oleh raja-raja. Sebelum adanya kerajaan rakyat di Indonesia belum menganut suatu agama apapun. Mereka menganut kepercayaan animesme dan dinamisme. Animisme adalah kepercayaan terhadap roh para leluhur dan roh-roh yang terdapat pada benda,misalnya batu,pohon sungai,gunung dan lain-lain. Dinamisme adalah kepercayaan bahwa suatu benda memiliki kekuatan supranatural dan kedigdayaan yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia.

Hingga datanglah orang-orang dari berbagai Negara dibelahan bumi. Kedatangan mereka dengan berbagai motif tujuan. Yang terutama adalah untuk berdagang dan mencari hasil bumi ditanah Indonesia. Sedikit demi sedikit orang-orang asing tersebut datang ke Indonesia. Karena mereka dapat bersosialisasi dengan lingkungannya sehingga terjadilah hubungan yang akrab antara pendatang dan rakyat Indonesia.

Sedikit demi sedikit rakyat tertarik untuk menganut agama yang orang-orang asing bawa. Karena dengan agama tersebut rakyat merasa lebih baik dari segi moralitas dan spiritual. Sehingga agama berkembang cepat di Indonesia. Bahkan banyak dari bahsawan dan penguasa yang akhirnya menganut agama tertentu.

1.Agama hindu masuk ke Indonesia.

Agama hindu adalah agama yang pertama masuk di Indonesia. Kitab suci agama hindu adalah weda. Agama hindu meyakini adanya dewa yaitu Dewa Brahmana,Dewa Wisnu dan Dewa Siwa. Agama hindu masuk ke Indonesia sekitar awal abad pertama masehi. Yang membawa agama hindu ke Indonesia adalah para pedagang dan para Brahmana dari india.

2.Agama Buddha Masuk ke Indonesia.

Agama hindu memepunyai kitab suci TRIPITAKA. Tokoh utama yang membawa ajaran agama Buddha ke Indonesia adalah Sidharta Gutama yang merupakan seorang tokoh spiritualis agama Buddha dari India. Sebagian lagi meyakini agama Buddha di bawa oleh rakyat Indonesia yang belajar di india. Beberapa sumber juga berpendapat ajaran agama hindu dibawa oleh para biksu dari india. Meskipun demikian ke tiga hal tersebut adalah penyebab yang saling berkesinambungan.

Hindu dan Buddha membawa pengaruh yang sangat luas di Indonesia. Hingga banyak sekali munculnya kerajaan-kerajaan yang bermotif hindu dan Buddha,dengan  demikian ajaran agama Hindu dan Buddha berkembang semakin pesat hingga keseluruh penjuru tanah air.

4.Agama Kristen dan katholik masuk ke Indonesia.

Agama Kristen memiliki kitab suci Injil atau yang sering disebut Al-kitab. Ciri khas untuk menandai usia ajaran agama kristen adalah dengan sejak terhitungnya tahun masehi. Dalam buku yang berjudul ‘Topograchia Christina’ karya Cosmas Indicopleustes menceritakan bahawa sudah ada komunitas kristiani di india bagian selatan dan terus berkembang hingga semenanjung Malaya. Perdagangan di semenanjung Malaya (Kedah) semakin berkembang pesat, pada abad ke-9 menjadi pelabuhan perdagangan yang menghubungkan antara India-Aceh-Barus-nias melalui selat sunda dan laut jawa. Dengan demikian pertukaran budaya dan ajaran dapat berkembang pada perjalanan roda kehidupan diantara masyarakat.

Pada abad 15 bangsa portugis menduduki peringkat atas dari sector perdagangan. Selain berdagang mereka juga menyebarkan ajaran agama Kristen. Tokoh yang sangat berperan dalam adalah pastor yang bernama Franciscus Xaverius dan Metteo Ricci. Dipercepat dengannya orang-orang bangsa barat ke Indonesia sehingga semakin luas penyebaran ajaran agama Kristen di Indonesia.

5. Agama Islam masuk ke Indonesia.

Agama islam memiliki kitab suci Al-qur’an. Usia agama termuda ini ditandai adanya kalender hijriah atau yang disebut dengan kalender islam. Agama islam sudah berkembang sejak abad ke-10,ini ditandai dengan sebuah makam seorang penganut agama islam di daerah gresik,jawa timur. Pada makam tersebut tertulis ‘FATIMAH BINTI MAIMUN wafat pada tahun 1082. Dilanjutkan dengan adanya kerajaan-kerajaan yang bermotif islam di Indonesia,salah satunya adalah kerajaan Samudra Pasai yang merupakan kerajaan yang bermotif islam tertua di Indonesia.

Pada umumnya ajaran agama islam dibawa oleh para pedagang dari Arab,Persia dan Gujarat. Berawal dari pesisir utara dan timur pulau Sumatera berlanjut bergerak ke pesisir utara pulau jawa hingga berkembang keseruh wilayah di Indonesia.

Agama adalah hak asazi manusia yang paling asazi, artinya UU di Negara Indonesia membebaskan dan melindungi setiap warga untuk menganut agama tertentu masing-masing. Agama masuk dapat diterima di Indonesia karena para tokoh terdahulu menyebarkan dengan sikap toleransi yang tinggi. UUD Negara mengesahkan ada 6 agama di Indonesia yaitu islam,Kristen protestan,Kristen katolik,hindu dan Buddha.

Dengan demikian dapat kita ketahui sebelumnya Indonesia tidak memiliki agama apapun. Dan diharapkan dengan adanya beberapa agama di Indonesia mampu menjadikan Indonesia lebih baik dengan sikap toleransi yang tinggi seperti para pndahulunya dan sikap saling menghormati,menyayangi dan saling menjaga sebagai wujud dari aplikasi agama masing-masing yang dianut. Ini adalah cerminan dari BHINEKA TUNGGAL IKA.